Hati sebagai Organ Ekskresi
Hati selain merupakan sistem organ pencernaan juga sebagai organ ekskresi, hati mengekskresikan empedu. Empedu terdiri dari garam empedu dan zat warna empedu (bilirubin). Garam empedu berfungsi untuk mengemulsikan lemak pada proses pencernaan, sedangkan bilirubin akan memberi warna pada urin dan feces (tinja).
A. Fungsi Hati
1. Hepatitis A dan B
Hepatitis adalah radang hati yang disebabkan oleh virus. Virus hepatitis ada beberapa macam, misalnya virus hepatitis A dan hepatitis B. hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis B lebih berbahaya dari pada hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis A.
2. Sirosis
Sirosis hati merupakan puncak dari penyakit hati yang kronis dan menyebabkan guratan pada hati sehingga hati menjadi tidak bisa berfungsi. Keadaan tersebut dapat mengakibatkan berbagai macam komplikasi termasuk akumulasi cairan dalam perut, ketidak normalan pendarahan, dan meningkatkan tekanan pembuluh darah hati.
3. Tumor dan Kanker Hati
Beberapa tipe tumor hati yang jinak antara lain hemangioma, hepatic adenomas, dan focal nodular hyperplasia. selain itu juga terdapat jenis tumor yang berbahaya (kanker) seperti hepatocellular carcinoma.
4. Penyakit Kuning
Penyakit kuning disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu yang mengakibatkan cairan empedu tidak dapat dialirkan ke dalam usus 12 jari, sehingga masuk kedalam darah dan warna darah berubah menjadi kuning. Kulit penderita tampak pucat kekuningan. Bagian putih bola mata juga berwarna kekuningan, dan kuku jaripun berwarna kuning. Hal ini terjadi karena di seluruh tubuh terdapat pembuluh darah yang mengangkut darah berwarna kekuningan dikarena bercampur dengan cairan empedu.
Bonus Pantun :
Jangan takut
Jangan kawatir
Itu kentut
Bukan petir
A. Fungsi Hati
- Menetralkan racun
- mengkskresikan zat warna empedu
- membuat vitamin A dari provitamin A
- Mengatur kadar gula darah
- Menyimpan glikogen (gula otot) yang merupakan hasil pengubahan dari glukosa karena hormon insulin
- Menyimpan vitamin larut lemak (A, D, E, K), vitamin B12, dan mineral.
- Mengatur sirkulasi hormon
1. Hepatitis A dan B
Hepatitis adalah radang hati yang disebabkan oleh virus. Virus hepatitis ada beberapa macam, misalnya virus hepatitis A dan hepatitis B. hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis B lebih berbahaya dari pada hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis A.
2. Sirosis
Sirosis hati merupakan puncak dari penyakit hati yang kronis dan menyebabkan guratan pada hati sehingga hati menjadi tidak bisa berfungsi. Keadaan tersebut dapat mengakibatkan berbagai macam komplikasi termasuk akumulasi cairan dalam perut, ketidak normalan pendarahan, dan meningkatkan tekanan pembuluh darah hati.
3. Tumor dan Kanker Hati
Beberapa tipe tumor hati yang jinak antara lain hemangioma, hepatic adenomas, dan focal nodular hyperplasia. selain itu juga terdapat jenis tumor yang berbahaya (kanker) seperti hepatocellular carcinoma.
4. Penyakit Kuning
Penyakit kuning disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu yang mengakibatkan cairan empedu tidak dapat dialirkan ke dalam usus 12 jari, sehingga masuk kedalam darah dan warna darah berubah menjadi kuning. Kulit penderita tampak pucat kekuningan. Bagian putih bola mata juga berwarna kekuningan, dan kuku jaripun berwarna kuning. Hal ini terjadi karena di seluruh tubuh terdapat pembuluh darah yang mengangkut darah berwarna kekuningan dikarena bercampur dengan cairan empedu.
Bonus Pantun :
Jangan takut
Jangan kawatir
Itu kentut
Bukan petir
0 Response to "Hati sebagai Organ Ekskresi"
Posting Komentar